Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 21 Februari 2012

kuliner khas bagansiapiapi

Kuliner Khas Bagansiapiapi


Kwetiau Bagansiapiapi
Kuliner khas Bagansiapiapi yang terkenal adalah masakan Tionghoa yang dikombinasikan dengan hasil bumi setempat, misalnya : Kwetiau BaganMiso BaganNasi lemak Bagan, ''Kari Peng'' (Nasi Kari Bagan), Ham-ke (sejenis martabak dari kerang), Wantanmi (Mi Pangsit), Ke-mi (mi campur potongan mirip kwetiau), Tilongpan (mirip Cicongpan di Medan), Kiam-keLolia (Rujak Bagan), O-Lua(Rujak Pedas), O-KeO-Yi, dan sebagainya.

Oleh-oleh khas Bagansiapiapi adalah Kacang pukul yang diproduksi masyarakat Tionghoa sejak turun temurun. Selain itu juga terkenal terasikerupuk udangkerupuk singkongudang kering (Ebi), permen kelapa, kue Kiat-hong, kue Lik-tao-ko, kue Ang-che-nai-ko, dan beragam jajanan khas lainnya yang tidak ditemukan di daerah lain.


KACANG PUKUL OLEH-OLEH KHAS BAGANSIAPIAPI
KACANG PUKUL






Berikutnya, masakan khas yang selalu menemani lauk pauk jika sedangka makan adalah sambal belacan, dimana belacan ini hanya diproduksi dan didapatkan di Bagansiapiapi.






Ada juga makanan khas yang menjadi favorit masyarakat Bagansiapiapi adalah gulai pisang. hal ini dikarenakan bahan pokoknya yaitu pisang, mudah didapat di pasar dan juga banyak masyarakat yang menanam pohon pisang di belakang rumahnya.
 




Pesona Pulau Jemur

Pulau Jemur Wisata Rokan Hilir

Pulau Jemur Wisata Rokan Hilir
Pulau Jemur adalah bagian dari sekian banyak wisata Rokan Hilir (Rohil). Kawasan Pulau Jemur merupakan gugusan pulau-pulau yang terdiri dari beberapa buah pulau, yakni Pulau Tekong EmasPulau Tekong Simbang,Pulau Labuhan Bilik serta pulau-pulau kecil lainnya. Pulau-pulau yang terdapat di Pulau Jemur ini berbentuk lingkaran sehingga bagian tengahnya merupakan laut yang tenang. Pada musim angin barat laut tiba, gelombang di Selat Malaka sangat besar sehingga biasanya nelayan-nelayan yang sedang menangkap ikan disekitar perairan Pulau Jemur ini berlindung di bagian tengah Pulau Jemur yang terdapat air laut yang tenang.

Setelah gelombang laut mengecil atau badai berkurang barulah para nelayan keluar untuk memulai aktivitas menangkap ikan kembali. Pulau Jemur memiliki pemandangan dan panorama alam yang indah, selain itu Pulau Jemur ini amat kaya dengan hasil lautnya, disamping penyu-penyu tersebut naik ke pantai dan bertelur, penyu tersebut menyimpan telurnya di bawah lapisan pasir-pasir pantai, satwa langka ini dapat bertelur 100 sampai 150 butir setiap ekornya.

Untuk meningkatkan jumlah populasi Penyu Hijau, pemerintah Rokan Hilir melakukan kegiatan penagkaran penyu untuk mencegah terjadinya kepunbahan terhadap satwa langka ini.

Kawasan Pulau Jemur terletak lebih kurang 45 mil dari ibukota Kabupaten Rokan Hilir, Bagansiapiapi dan 45mil dari negara jiran yakni Malaysia, sedangkan Propinsi Sumatera Utara merupakan propinsi yang terdekat dari Pulau Jemur. Selain itu Pulau Jemur juga terdapat beberapa potensi wisata lain diantaranya adalah Goa Jepang, Menara Suar, bekas tapak kaki manusia, perigi tulang, sisa-sisa pertahanan Jepang, batu Panglima Layar, Taman Laut dan pantai berpasir kuning emas.

bakar tongkang, budaya asli tionghoa di Bagansiapiapi


Upacara Bakar Tongkang di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir

Upacara Bakar Tongkang adalah wisata budaya unggulan Provinsi Riau dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Upacara Bakar Tongkang telah menjadi wisata nasional bahkan internasional. Upacara Bakar Tongkang adalah upacara tradisional masyarakat Tionghoa di Ibu Kota kabupaten Rokan Hilir yakni Bagansiapiapi.
Ritual Bakar Tongkang merupakan kisah pelayaran masyarakat keturunan Tionghoa yang melarikan diri dari si penguasa Siam di daratan Indo China pada abad ke-19. Di dalam kapal yang di pimpin Ang Mie Kui, terdapat patung Dewa Kie Ong Ya dan lima dewa, dimana panglimanya disebut Taisun Ong Ya. Patung -patung dewa ini mereka bawa dari tanah Tiongkok, dan menurut keyakinan mereka bahwa dewa tersebut akan memberikan keselamatan dalam pelayaran, hingga akhirnya mereka menetap di Bagansiapiapi.
Untuk menghormati dan mensyukuri kemakmuran dan keselamatan yang mereka peroleh dari hasil laut sebagai mata pencaharian utama masyarakat Tionghoa Bagansiapiapi, maka mereka membakar wangkang (tongkang) yang dilakukan setiap tahun. Sedangkan prosesi sembahyang dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 bulan 5 tahun Imlek / penanggalan China.

Bakar Tongkang Wisata Rokan Hilir

Bakar Tongkang Wisata Rokan Hilir
Upacara ini disebut Go Ge Cap Lak yang berate 15 dan 16 bulan 5 penanggalan imlek, Go Ge Cap Lak lebih terkenal dengan sebutan Upcara Bakar Tongkang. Even ini merupakan upacara pemujaan terhadap Dewa Kie Ong Ya dan Tai Sun Ong Ya yang dianggap berjasa menjaga keselamatan rombongan orang-orang cina yang menemukan Bagansiapiapi.

Menurut cerita rakyat setempat, rombongan perantau Cina yang berlayar mencari daerah baru dengan beberapa perahu, akhirnya menemukan Bagansiapiapi. Ditempat ini mereka bersepakat untuk bermukim. Sebagai tanda terimakasih kepada Dewa Kie Ong Ya dan Tai Sun Ong Ya, masyarakat Cina Bagansiapiapi membakar replica kapal setiap tahunnya. Inilah yang kemudian dikenal dengan Upacara Bakar Tongkang.